Kamis, 18 Desember 2014
Minggu, 07 Desember 2014
UNTUK IBUKU
UNTUK IBUKU
Jika aku bisa memberi kau berlian,untuk setiap air mata mu yang menetes untuk
ku.
Jika aku bisa memberikan
safir,untuk setiap kebenaran mu telah membantu ku melihat.
Jika aku bisa memberikan
rubi,untuk sakit hati yang ku kenal.Jika ku bisa memberikan mutiara,untuk
kebijaksanaan yang telah menunjukkan.
Tapi aku tidak punya
mutiara, tidak ada berlian,aku yakin kau sadarJadi aku akan memberikan hadiah
lebih berhargapengabdian ku, cinta dan kepedulianku.
Kau menyeka air mata banyak,Dan
bahkan banyak menenangkan kekhawatiran.
Kau telah mencium segala
macam bagian,Kau bahkan entah bagaimana menyembuhkan patah hati.
Kau memberi cinta ku tanpa
berpikir dua kali,kau memberi kuliah ketika kesalahan kami.
Tapi kau juga memberikan
pelukan tanpa alasan sama sekali,kau memegang kita erat setiap kali air mata
akan jatuh kau memberi kami keberanian untuk berjalan sendiri,kau memberi kami
kasih rumah yang nyata.
Kau mengalami banyak hal
hanya demi kami,cinta sejatimu memberikan banyak cinta sehingga akan sulit
palsu.
Kau benar-benar sebuah
hadiah dari Allah untuk kami anak-anakmu,Hanya Dia yang bisa membuat engkau
dengan banyak cinta.
Ya Allah,Jangan kau ambil
dia dariku sebelum semua kebahagiannya terwujud.
Karena aku ingin dia selalu
tersenyum saat aku tersenyum.
Atas nama anak-anakmu,aku mewakili mereka...
Bahwasannya kami selalu
sayang ibu,dan kami tak ingin ibu menangis lagi.
Minggu, 12 Oktober 2014
Kopa Kopi Kopa Kopi
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk.
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.[butuh rujukan] Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.
Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu
minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan
masyarakat.[butuh rujukan] Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung
Biji Kopi
- Biji kopi arabika
- Biji kopi robusta
- Kopi luwak
Jenis-jenis minuman kopi
Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya. Masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik.[butuh rujukan] Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai:
- Kopi hitam, merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.
- Espresso, merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.
- Latte (coffee latte), merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1.
- Café au lait, serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam.
- Caffè macchiato, merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1.
- Cappuccino, merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat.
- Dry cappuccino, merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa susu.
- Frappé, merupakan espresso yang disajikan dingin.
- Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi.
- Kopi Irlandia (irish coffee), merupakan kopi yang dicampur dengan wiski.
- Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula.
- Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu.
- Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan sirup cokelat.
- Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.
Pembuatan minuman kopi
Kopi akan menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang dari biji kopi untuk menjadi minuman kopi. Berbagai metode pengolahan biji kopi telah dicoba untuk menghasilkan minuman kopi terbaik.[butuh rujukan] Dalam hal ini, proses penanaman juga turut berperan dalam menciptakan cita rasa kopi yang baik.
- Pemanenan dan pemisahan cangkang
- Pemanggangan
- Penggilingan
- Seni perebusan
- Dekafeinasi
Kopi lelet
adalah kopi khas Kabupaten Rembang. Kopi Lelet ini identik dengan kegiatan nglelet,
yaitu membatik dengan media batang rokok dan tintanya menggunakan
lethekan kopi lelet (ampas kopi lelet/kopi yang dicampur susu
krimer). Begitu banyak info tentang kopi lelet.
Budaya
Sekilas memang tidak ada perbedaan dengan jenis kopi yang lain ,
perbedaannya terletak pada kekentalan adonan kopi , cita rasanya yang
kuat , lembutnya buliran pada kopi lelet dan cara menikmatinya .
Cara penyajian pada kopi lelet juga berbeda dengan cara penyajian
pada minuman kopi pada umumnya. Pertama kopi dan gula dimasukan dalam
panci lalu dituangkan air panas kedalamnya. Adonan ini masih harus
kembali dimasak setelah benar - benar mendidih baru kopi disajikan.
Lembutnya buliran kopi pada kopi lelet lebih halus dari buliran kopi
produksi pabrik , ya karena kopi yang digunakan untuk membuat kopi lelet
adalah buatan para pedagang sendiri yang mengalami beberapa kali proses
penyaringan .
Kebanyakan para penggemar kopi lelet adalah para perokok , karena
setelah mereka menikmati kopi sampai hanya tinggal ampasnya yang tersisa
, amapas kopi ini akan dioleskan pada batang rokok yang akan di
hisapnya , cara pengolesan ampas kopi pada batang rokok juga
menghasilkan karya seni yang unik sesuai dengan selera dan cara
pengolesannya . jika sudah agak kering ampas kopi yang menempel pada
rokok , rokok pun sudah siap di nikmati.
Secara pasti kapan dimulainya tradisi nglelet ini belum diketahui. Namun ditinjau dari sosial-budaya masyarakat Rembang, kita bisa mengetahui bahwa sejak dahulu kala masyarakat Rembang biasa membatik dan sampai sekarang pun masyarakat Rembang
pun masih membatik. Jelas membatik dan nglelet ini mempunyai hubungan
dekat, yaitu sama-sama mengekspresikan motif-motif melalui suatu media
dengan menggunakan tinta yang khas. Yaitu jika pada batik menggunakan media kain mori dengan canting dan malam batik serta warna-warna soga, sedangkan pada nglelet ini menggunakan media batang rokok dengan lethekan kopi dan kreamer. Jelas jika tradisi ini berlangsung secara turun-temurun dan sudah merupakan suatu budaya khas masyarakat Rembang.
Rabu, 16 Juli 2014
Wahai perempuan – perempuanku.
Perempuan pulang
memenuhi keabadian.
Setiap langkah yang
tertatihnya adalah do’a.
Tak ada lelah saat
letih berkawan,
Sampai titik nafas
sejengkal dari raga.
Dari nafas seorang
hawa,
Ia meniti sabda Ilahi
Rob nya.
Untuk satu hal yang
tak terkira,
Meninggalkan hati
berdindingkan cinta.
Dengan bentuk dua ucapan
Syahadat.
Perempuan datang dalam
kesetiaan,
Di hari saat kutemukan
jejaknya.
Dalam tangisan danau bahagia
yang tenang
Disitu terlihat jejak
jejak nafas kehidupan.
Dimana dalam tiga
puluh enam purnama
Terdapat penyatuan
jiwa yang sempurna.
Untuk kita…untuk jiwa
kita maka duduklah.
Perempuan hadir
dipenuhi penantian.
Banyak kata banyak
rasa dan selalu do’a.
Ribuan nafas terurai
dalam sabda Sang Raja
Tersusun apik menjadi
raga bidadari.
Ketika tubuh ini mengucap
sholawat
Impian, emosi, melebur
jadi satu dalam satu ikatan.
Wahai perempuan –
perempuanku,
Tiada dan adanya kalian akan selalu aku bawa.
By Widhi
Minggu, 13 Juli 2014
Nabi Muhammad SAW lahir dari suku quraisy dan bani hasyim
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الْهَـاشِمِيِّ
مُحَمَّدٍوَّعَلَى الِه وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
Allaahumma shalli 'alaannabiyyil hasyimiyyi Muhammadiw wa'alaa aalihi wa sallim tasliima.
"Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semogalah tetap selamat dan sejahtera"
Bangsa Quraisy dipandang sebagai salah satu bangsa yang dihormati dan
disegani di antara bangsa-bangsa yang ada di semenanjung Arabia. Suku Quraisy sendiri terbagi ke dalam berbagai suku. Bani Hasyim
adalah salah satu suku terhormat di antara suku-suku yang ada. Qushai
bin Kilab adalah nenek moyang mereka yang bertugas sebagai penjaga
Ka’bah.
Di tengah warga Makkah, Hasyim dikenal sebagai orang yang mulia,
bijaksana, dan terhormat. Ia banyak membantu mereka, memulai perniagaan
pada musim dingin dan musim panas supaya mereka mendapatkan penghidupan
yang layak. Atas jasa-jasanya, warga kota memberinya julukan “sayid”
(tuan). Julukan ini secara turun-temurun disandang oleh anak keturunan
Hasyim.
Setelah Hasyim, kepemimpinan bangsa Quraisy dipercayakan kepada anaknya yang bernama Muthalib, kemudian dilanjutkan oleh Abdul Muthalib.
Abdul Muthalib adalah seorang yang berwibawa. Pada masanya, Abrahah Al-Habasyi menyerbu Makkah untuk menghancurkan Ka’bah, namun berkat pertolongan Allah SWT, Abrahah dan pasukan gajahnya mengalami kekalahan. Tahun penyerbuan itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Gajah. Dan sejak peristiwa itu, nama Abdul Muthalib pun semakin terpandang di kalangan kabilah Arab.
Abdul Muthalib adalah seorang yang berwibawa. Pada masanya, Abrahah Al-Habasyi menyerbu Makkah untuk menghancurkan Ka’bah, namun berkat pertolongan Allah SWT, Abrahah dan pasukan gajahnya mengalami kekalahan. Tahun penyerbuan itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Gajah. Dan sejak peristiwa itu, nama Abdul Muthalib pun semakin terpandang di kalangan kabilah Arab.
Abdul Muthalib mempunyai beberapa anak. Di antara mereka,
Abdullah-lah anak yang paling saleh dan paling dicintainya. Pada usia 24
tahun, Abdullah menikah dengan perempuan mulia bernama Aminah.
Dua bulan setelah Tahun Gajah, Aminah melahirkan seorang anak. Ia
memberinya nama Muhammad. Sebelum kelahiran Muhammad, ayahnya Abdullah
meninggal dunia. Tak lama setelah melahirkan, sang ibu pun menyusul
suaminya kembali ke alam baka. Maka, sejak awal kelahirannya, Muhammad
sudah menjalani hidupnya sebagai anak yatim.
Setelah ditinggalkan oleh kedua orang tua yang dicintainya, Muhammad
diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthalib. Berkat anugerah dan rahmat dari
Allah SWT, Muhammad tumbuh menjadi dewasa dengan kesucian jiwa yang
terpelihara.
Warga kota Makkah begitu mencintainya, bahkan merelakan barang-barang
mereka berada di bawah pengawasan Muhammad. Atas kejujuran dan sifat
amanah yang ditunjukkannya, mereka memberinya gelar “Al-Amin”, yakni
orang yang tepercaya.
Dengan bekal iman yang teguh, Nabi Muhammad Saaw
membantu orang-orang fakir, membela orang-orang yang tertindas,
membagikan makanan kepada mereka yang lapar, mendengarkan
keluhan-keluhan mereka, dan berusaha memberikan jalan keluar atas
masalah-masalah yang mereka hadapi.
Ketika beberapa orang pemuda menggalang sebuah gerakan yang dikenal
dengan nama “Sumpah Pemuda” (Hilful Fudhul), segera Muhammad pun
bergabung bersama mereka, karena gerakan itu sejalan dengan perilaku
luhur dan tujuan-tujuannya.
Pada suatu waktu, Abu Thalib, paman Muhammad, menasehatinya untuk
ikut berniaga dengan kafilah dagang Khadijah, seorang wanita Makkah yang
kaya dan terhormat. Kemudian, Muhammad pun ditunjuk untuk memimpin
kafilah dagang tersebut.
Selama bergabung dalam kafilah dagangnya, Khadijah menyaksikan dari
dekat kejujuran, keteguhan, dan keutamaan perilaku Muhammad. Tak segan
lagi Khadijah melamarnya. Muhammad menerima lamaran itu. Dan tak lama
kemudian, mereka pun melangsungkan pernikahan.
Dari perhikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang
diberi nama Fatimah az-Zahra, yang dari keturunannya lahirlah
manusia-manusia mulia, karena pada kenyataanya Nabi Muhammad Saw lahir
dari suku (bangsa) yang mulia.
Sejarah Nabi Muhammad Saw ini diambil dari beberapa sumber kitab-kitab ulama islam.
Kisah Ijazah Sholawat Bani Hasyim Dari Kyai Kholil Yang Diterima Abah Sepuh
Awal ijazah sholawat Bani Hasyim mengandung kisah luar biasa.
Diceritakan waktu itu, Abah sepuh (Syeikh Abdullah Mubarok bin Nur
Muhammad ra, ayahanda Abah Anom ra.) mendapat tugas dari gurunya Mama
Agung Syeikh Tolhah Kalisapu Cirebon untuk bertabaruk belajar sholawat
Bani Hasyim kepada ahlinya yaitu Syeikh Kholil Bangkalan Madura. Abah
Sepuh harus berjalan kaki dari Cirebon ke Madura bersama 11 orang
murid-murid Syeikh Tolhah lainnya. Jadi semuanya berjumlah 12 orang.
Singkat
cerita,sampailah mereka ke Alas Roban (hutan yang sangat lebat berada
antara Pekalongan dan Kendal),waktunya bertepatan saat Maghrib. Ke 12
orang itu semua memasuki masjid yang saat itu ada orang tua yang sudah
berdiri menjadi imam. Orangtua itu lantas membaca niat dengan
bacaan,"Usholli fardhu maghribi,pitik ireng, pitik putih, wedus
gembel,menda, kebo, pada melebu kabeh. Maring kandenge,Allohu Akbar"
(Niat saya sholat maghrib,ayam hitam,ayam putih,kambing, domba,kerbau
semua masuk kandang masing-masing,Allohu Akbar).
Spontan,
seluruh rombongan kecuali Abah Sepuh membubarkan diri dari barisan
jama'ah sholat maghrib begitu mendengar imam membacakan hal itu dan
setelah seorang demi seorang mereka kembali lagi ke Cirebon. Lain halnya
dengan Abah Sepuh,begitu selesai sholat, imam menoleh kepada Abah Sepuh
yang tinggal seorang diri. Selanjutnya imam berkata sambil
tersenyum,"Oh memang koyongono angger wong nganggo otak. Sampeyan Insya
Alloh berhasil." (Begitulah orang yang menggunakan otak, memakai metode.
Syetan berfikir dihadapan Alloh sewaktu diperintah sujud). Kenapa Abah
Sepuh tetap bermakmum? Sebab, Beliau cerdas dan mengetahui sekalipun
imam mengucapkan seperti itu,sholat tetap sah sebab ucapan tersebut
dilakukan di luar sholat.
Sampai di
Bangkalan (hanya seorang diri) langsung diijazah Sholawat Bani Hasyim
oleh Syeikh Kholil Bangkalan (Madura). Saat pulang, Beliau diantar ke
tepi pantai dan disediakan perahu yang hanya muat untuk seorang diri.
Beliau mencari-cari pendayung tetapi tidak menemukan bahkan dayungnya
pun tidak pula ditemukan . Akhirnya dengan penuh keyakinan, Beliau niat
membaca Bani Hasyim. Subhanalloh,tiba-tiba perahu bergetar dan mulai
bergerak-gerak saat mulai dibaca,"Allohumma..dst," ibarat perahu boat
dinyalakan mesinnya kalau zaman sekarang. Abah Sepuh berfikir,pastilah
sholawat Bani Hasyim dayungnya.
Begitu selesai pembacaan
shalawat Bani Hasyim, tiba-tiba perahu melesat ke arah barat hingga
sampai ke Cirebon. Di pantai Cirebon, Mama Guru Agung menyambut murid
terbaiknya yang telah berhasil menjalankan tugasnya.
(Sumber: K.H.Drs.Otong Sidiq Djajawisastra, Wakil Talqin TQN PP.Suryalaya, Pakar Sejarah. Tinggal di Banjarsari,Kab.Ciamis).
Jumat, 04 Juli 2014
Cara Melatih Indra Ke-6
Indra keenam merupakan karunia yang dimiliki
oleh seseorang, akan tetapi bagi kita yang tidak memiliki indra ke-6
ternyata bisa melakukan latihan untuk membangkitkan indra ke-6. Dengan latihan yang tepat, maka indra keenam bisa dibangkitkan. Sebelum kita lebih jauh membahas cara melatih indra ke-6 terlebih dahulu kita harus pahami indra ke-6 itu sendiri.
Indera ke 6 sering di identikkan dengan kemampuan untuk
melihat makhluk halus, padahal sebenarnya fungsi dari indra ke 6
sendiri jauh melebihi hanya sekedar melihat makhluk halus. Karena
kemampuan melihat makhluk halus hanya merupakan bagian / percabangan
dari kemampuan indra ke 6 itu sendiri. Seperti intuisi, namun jauh lebih
tajam. Apabila intuisi merupakan suatu hasil pengalaman, indera ke 6
tidak mengenal adanya pengalaman.
Indera ke 6, sejatinya adalah kemampuan terpendam dari
manusia. Karena pada hakekatnya kita dapat mendayagunakan kemampuan
indra ke 6 ini bila saja kita semua mengetahui caranya.
Terlepas dari itu semua, indera ke 6 sangat bisa sekali
untuk di kembangkan dan di miliki oleh siapapun. Karena kini telah
begitu banyak metode yang di kembangkan agar seseorang dapat menguasai
indra ke 6 itu sendiri. Indra ke 6 dapat muncul / bangkit bila seseorang
senantiasa mampu mengolah pikiran,jiwa,raga,rasa dan juga karsanya. Hal
ini dapat di tempuh dengan cara meditasi / bertapa / tafakur. Kesemua
cara itu bisa di pelajari, yang di butuhkan hanyalah ketekunan dan
kemauan dan tentu saja kesungguhan hati dalam menjalankannya dengan niat
Lillahi ta’ala.
Dengan cara-cara tersebut, akan terjadi suatu “loncatan
fungsi indera”, yaitu dari panca indera ke indera ke 6. Loncatan indera
ini bisa kita ibaratkan seperti orang tidur, karena tak seorangpun yang
dengan kesadaran penuh, bahwa dirinya telah tertidur. Batas
kesadarannya sangat tipis sekali.
Perbedaan budaya antara Timur dan Barat membuat
munculnya perbedaan persepsi tentang indra ke 6 ini. Budaya barat yang
lebih mengedepankan hal-hal yang bersifat rasional berpendapat bahwa
indera ke 6 ini lebih di kategorikan sebagai suatu kemampuan yang
merupakan salah satu percabangan dari kekuatan pikiran bawah sadar
manusia yang belum banyak di gali.
Sedangkan budaya timur, budaya yang tidak asing lagi
dengan hal-hal yang bersifat Irasional atau ghaib, membuat indra ke 6
ini mendapatkan kedudukan “istimewa” pada diri seseorang. Merupakan
suatu karomah yang luar biasa yang hanya di miliki oleh orang-orang
tertentu.
semua yang mungkin ingin mengaktifkan kemampuan indra
ke 6 secara sempurna, berikut ini saya paparkan beberapa tips
pengaktifan indra ke 6.
Cara membuka Mata Batin / Indra ke 6 (enam)
Manusia pada umumnya tidak dapat melihat alam Gaib /
Alam metafisik.karena mata mereka tidak terlalu kuat,hal ini dapat di
bantu dengan membuat mata batin orang tersebut yang letaknya kira kira 1
cm diatas pertemuan kedua alis.
Cara Membangkitkan Indra ke 6 :
anda dapat menvisualisasikan bentuk mata batin tersebut
yang letaknya di atas pertemuan kedua alis.untuk orang yang tidak dapat
melihat gaib,biasanya mata batinnya tertutup,mirif pintu lift yang
terbuat dari baja hitam.buatlah gerakan seolaholah sedang membuka pintu
tersebut,setelah anda anggap terbuka,anda visualisasikan sedang membuat
pasak pada pintu tersebut sehingga pintu tersebut tidak menutup
kembali,setelah pintu itu terbuka selanjutnya akan terdapat selaput
tipis yang mirif selaput pada buah salak,visualisasikan anda sedang
memotong selaput tersebut,lakukan berulan ulang minimal 5x.untuk orang
yang mempunyai iman yang agak tipis,biasanya selaput tersebut cukup
tebal. Setelah itu arahkan jari telunjuk dan jari tengah anda dan
visualisasikan bahwa sari kedua jari tersebut keluar sinar putih.
Setelah itu lakukan hal yang sama untuk membuka mata
batin yang berada di daerah dada anda,yang terletak di pertemuan /
lekukan tulang rusuk anda.
Setelah itu insya Alloh anda dapat melihat alam Ghaib /
alam metafisik.inga semua kegiata ini di lakukan sambil melakukan nafas
Prana.
Tarik nafas sembari menarik energi lewat cakra mahkota terus menyusuri jalur tengah, turun sampai bola energi tantien.
Tahan nafas 8 hitungan diikuti dengan menekan diafragma
kebawah, dimaksudkan untuk menekan energi agar masuk seluruhnya dalam
tantien. Setelah 8 hitungan nafas dilepaskan pelan-pelan. Ulangi siklus ini beberapa kali, kira-kira 15 menit. Seiring siklus pernafasan, kl bisa lama menahan nafas terus ditambah 2-5 hitungan.
Beberapa tanda-tanda indra keenam yang
belum terasah:
|
1.
Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan.
|
2.
Merasakan ada sesuatu ketika sedang sendiri.
|
3.
Pada keadaan tertentu, merasa ada seseorang/sesuatu yang
memperhatikan.
|
4.
Dejavu/seolah-olah pernah mengalami sesuatu.
|
5.
Pernah mengalami mati suri.
|
6.
Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu.
|
7.
Saat memperhatikan sesuatu tanpa berkedip, kita menangkap cahaya yang
menyelimuti suatu
benda.
|
8.
Pernah melihat sekelebat bayangan begitu nyata, namun ketika disadari
tidak ada apa-apa.
|
9.
Ketika pertama kali bertemu seseorang, kita kadang merasakan
ketidaksukaan atau
ketidakcocokan.
|
10. Intuisi yang tajam, dan masih banyak tanda-tanda lainnya.
|
Adapun tanda-tanda indra keenam yang
sudah sempurna:
|
1.
Kita mengetahui suatu kejadian, meskipun kejadian tersebut belum terjadi,
ataupun berada di jarak yang sangat jauh.
|
2.
Bisa membaca isi hati orang lain.
|
3.
Mengetahui seseorang itu memiliki niat baik ataukah buruk.
|
4.
Bisa merasakan kebencian atau kasih sayang dari orang lain
meskipun
perasaan itu disembunyikan.
|
5.
Mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya dengan menyentuhnya.
|
6.
Bisa berbicara, melihat, dan bertemu dengan makhluk halus.
|
7.
Merasakan bahaya yang sedang mengancam.
|
8.
Memiliki tebakan, prediksi, atau ramalan yang akurat.
|
9.
Bisa *berinteraksi*dengan dunia bawah sadar, dan beberapa kasus bisa
memasuki alam mereka.
|
Langganan:
Postingan (Atom)