Minggu, 07 Desember 2014

UNTUK IBUKU


UNTUK IBUKU

Jika aku bisa memberi kau berlian,untuk setiap air mata mu yang menetes untuk ku.

Jika aku bisa memberikan safir,untuk setiap kebenaran mu telah membantu ku melihat.
Jika aku bisa memberikan rubi,untuk sakit hati yang ku kenal.Jika ku bisa memberikan mutiara,untuk kebijaksanaan yang telah menunjukkan.
Tapi aku tidak punya mutiara, tidak ada berlian,aku yakin kau sadarJadi aku akan memberikan hadiah lebih berhargapengabdian ku, cinta dan kepedulianku.
Kau menyeka air mata banyak,Dan bahkan banyak menenangkan kekhawatiran.
Kau telah mencium segala macam bagian,Kau bahkan entah bagaimana menyembuhkan patah hati.
Kau memberi cinta ku tanpa berpikir dua kali,kau memberi kuliah ketika kesalahan kami.
Tapi kau juga memberikan pelukan tanpa alasan sama sekali,kau memegang kita erat setiap kali air mata akan jatuh kau memberi kami keberanian untuk berjalan sendiri,kau memberi kami kasih rumah yang nyata.
Kau mengalami banyak hal hanya demi kami,cinta sejatimu memberikan banyak cinta sehingga akan sulit palsu.
Kau benar-benar sebuah hadiah dari Allah untuk kami anak-anakmu,Hanya Dia yang bisa membuat engkau dengan banyak cinta.
Ya Allah,Jangan kau ambil dia dariku sebelum semua kebahagiannya terwujud.
Karena aku ingin dia selalu tersenyum saat aku tersenyum.
Atas nama anak-anakmu,aku mewakili mereka...

Bahwasannya kami selalu sayang ibu,dan kami tak ingin ibu menangis lagi.

Minggu, 12 Oktober 2014

Kopa Kopi Kopa Kopi

 
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk.
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.[butuh rujukan] Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.[butuh rujukan] Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung

Biji Kopi 
  1. Biji kopi arabika 
  2. Biji kopi robusta 
  3. Kopi luwak
Jenis-jenis minuman kopi
Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya. Masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik.[butuh rujukan] Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai:

Cappuccino.

Macchiato.

Kopi tubruk.

Irish coffee.
  • Kopi hitam, merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.
  • Espresso, merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.
  • Latte (coffee latte), merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1.
  • Café au lait, serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam.
  • Caffè macchiato, merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1.
  • Cappuccino, merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat.
  • Dry cappuccino, merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa susu.
  • Frappé, merupakan espresso yang disajikan dingin.
  • Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi.
  • Kopi Irlandia (irish coffee), merupakan kopi yang dicampur dengan wiski.
  • Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula.
  • Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu.
  • Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan sirup cokelat.
  • Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.
  
Pembuatan minuman kopi
Kopi akan menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang dari biji kopi untuk menjadi minuman kopi. Berbagai metode pengolahan biji kopi telah dicoba untuk menghasilkan minuman kopi terbaik.[butuh rujukan] Dalam hal ini, proses penanaman juga turut berperan dalam menciptakan cita rasa kopi yang baik.
  • Pemanenan dan pemisahan cangkang
  • Pemanggangan
  • Penggilingan
  • Seni perebusan
  • Dekafeinasi

Kopi lelet 
adalah kopi khas Kabupaten Rembang. Kopi Lelet ini identik dengan kegiatan nglelet, yaitu membatik dengan media batang rokok dan tintanya menggunakan lethekan kopi lelet (ampas kopi lelet/kopi yang dicampur susu krimer). Begitu banyak info tentang kopi lelet. 

Budaya
Sekilas memang tidak ada perbedaan dengan jenis kopi yang lain , perbedaannya terletak pada kekentalan adonan kopi , cita rasanya yang kuat , lembutnya buliran pada kopi lelet dan cara menikmatinya .
Cara penyajian pada kopi lelet juga berbeda dengan cara penyajian pada minuman kopi pada umumnya. Pertama kopi dan gula dimasukan dalam panci lalu dituangkan air panas kedalamnya. Adonan ini masih harus kembali dimasak setelah benar - benar mendidih baru kopi disajikan.
Lembutnya buliran kopi pada kopi lelet lebih halus dari buliran kopi produksi pabrik , ya karena kopi yang digunakan untuk membuat kopi lelet adalah buatan para pedagang sendiri yang mengalami beberapa kali proses penyaringan .
Kebanyakan para penggemar kopi lelet adalah para perokok , karena setelah mereka menikmati kopi sampai hanya tinggal ampasnya yang tersisa , amapas kopi ini akan dioleskan pada batang rokok yang akan di hisapnya , cara pengolesan ampas kopi pada batang rokok juga menghasilkan karya seni yang unik sesuai dengan selera dan cara pengolesannya . jika sudah agak kering ampas kopi yang menempel pada rokok , rokok pun sudah siap di nikmati.
Secara pasti kapan dimulainya tradisi nglelet ini belum diketahui. Namun ditinjau dari sosial-budaya masyarakat Rembang, kita bisa mengetahui bahwa sejak dahulu kala masyarakat Rembang biasa membatik dan sampai sekarang pun masyarakat Rembang pun masih membatik. Jelas membatik dan nglelet ini mempunyai hubungan dekat, yaitu sama-sama mengekspresikan motif-motif melalui suatu media dengan menggunakan tinta yang khas. Yaitu jika pada batik menggunakan media kain mori dengan canting dan malam batik serta warna-warna soga, sedangkan pada nglelet ini menggunakan media batang rokok dengan lethekan kopi dan kreamer. Jelas jika tradisi ini berlangsung secara turun-temurun dan sudah merupakan suatu budaya khas masyarakat Rembang.







Rabu, 16 Juli 2014

Wahai perempuan – perempuanku.




Perempuan pulang memenuhi keabadian.
Setiap langkah yang tertatihnya adalah do’a.
Tak ada lelah saat letih berkawan,
Sampai titik nafas sejengkal dari raga.
Dari nafas seorang hawa,
Ia meniti sabda Ilahi Rob nya.
Untuk satu hal yang tak terkira,
Meninggalkan hati berdindingkan cinta.
Dengan bentuk dua ucapan Syahadat.

Perempuan datang dalam kesetiaan,
Di hari saat kutemukan jejaknya.
Dalam tangisan danau bahagia yang tenang
Disitu terlihat jejak jejak nafas kehidupan.
Dimana dalam tiga puluh enam purnama
Terdapat penyatuan jiwa yang sempurna.
Untuk kita…untuk jiwa kita maka duduklah.

Perempuan hadir dipenuhi penantian.
Banyak kata banyak rasa dan selalu do’a.
Ribuan nafas terurai dalam sabda Sang Raja
Tersusun apik menjadi raga bidadari.
Ketika tubuh ini mengucap sholawat
Impian, emosi, melebur jadi satu dalam satu ikatan.

Wahai perempuan – perempuanku,
Tiada dan adanya kalian akan selalu aku bawa.


By Widhi

Minggu, 13 Juli 2014

Nabi Muhammad SAW lahir dari suku quraisy dan bani hasyim

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الْهَـاشِمِيِّ مُحَمَّدٍوَّعَلَى الِه وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا

 Allaahumma shalli 'alaannabiyyil hasyimiyyi Muhammadiw wa'alaa aalihi wa sallim tasliima.

"Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semogalah tetap selamat dan sejahtera"

Bangsa Quraisy dipandang sebagai salah satu bangsa yang dihormati dan disegani di antara bangsa-bangsa yang ada di semenanjung Arabia. Suku Quraisy sendiri terbagi ke dalam berbagai suku. Bani Hasyim adalah salah satu suku terhormat di antara suku-suku yang ada. Qushai bin Kilab adalah nenek moyang mereka yang bertugas sebagai penjaga Ka’bah.
Di tengah warga Makkah, Hasyim dikenal sebagai orang yang mulia, bijaksana, dan terhormat. Ia banyak membantu mereka, memulai perniagaan pada musim dingin dan musim panas supaya mereka mendapatkan penghidupan yang layak. Atas jasa-jasanya, warga kota memberinya julukan “sayid” (tuan). Julukan ini secara turun-temurun disandang oleh anak keturunan Hasyim.
Setelah Hasyim, kepemimpinan bangsa Quraisy dipercayakan kepada anaknya yang bernama Muthalib, kemudian dilanjutkan oleh Abdul Muthalib.

Abdul Muthalib adalah seorang yang berwibawa. Pada masanya, Abrahah Al-Habasyi menyerbu Makkah untuk menghancurkan Ka’bah, namun berkat pertolongan Allah SWT, Abrahah dan pasukan gajahnya mengalami kekalahan. Tahun penyerbuan itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Gajah. Dan sejak peristiwa itu, nama Abdul Muthalib pun semakin terpandang di kalangan kabilah Arab.
Abdul Muthalib mempunyai beberapa anak. Di antara mereka, Abdullah-lah anak yang paling saleh dan paling dicintainya. Pada usia 24 tahun, Abdullah menikah dengan perempuan mulia bernama Aminah.
Dua bulan setelah Tahun Gajah, Aminah melahirkan seorang anak. Ia memberinya nama Muhammad. Sebelum kelahiran Muhammad, ayahnya Abdullah meninggal dunia. Tak lama setelah melahirkan, sang ibu pun menyusul suaminya kembali ke alam baka. Maka, sejak awal kelahirannya, Muhammad sudah menjalani hidupnya sebagai anak yatim.
Setelah ditinggalkan oleh kedua orang tua yang dicintainya, Muhammad diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthalib. Berkat anugerah dan rahmat dari Allah SWT, Muhammad tumbuh menjadi dewasa dengan kesucian jiwa yang terpelihara.
Warga kota Makkah begitu mencintainya, bahkan merelakan barang-barang mereka berada di bawah pengawasan Muhammad. Atas kejujuran dan sifat amanah yang ditunjukkannya, mereka memberinya gelar “Al-Amin”, yakni orang yang tepercaya.
Dengan bekal iman yang teguh, Nabi Muhammad Saaw membantu orang-orang fakir, membela orang-orang yang tertindas, membagikan makanan kepada mereka yang lapar, mendengarkan keluhan-keluhan mereka, dan berusaha memberikan jalan keluar atas masalah-masalah yang mereka hadapi.
Ketika beberapa orang pemuda menggalang sebuah gerakan yang dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda” (Hilful Fudhul), segera Muhammad pun bergabung bersama mereka, karena gerakan itu sejalan dengan perilaku luhur dan tujuan-tujuannya.
Pada suatu waktu, Abu Thalib, paman Muhammad, menasehatinya untuk ikut berniaga dengan kafilah dagang Khadijah, seorang wanita Makkah yang kaya dan terhormat. Kemudian, Muhammad pun ditunjuk untuk memimpin kafilah dagang tersebut.
Selama bergabung dalam kafilah dagangnya, Khadijah menyaksikan dari dekat kejujuran, keteguhan, dan keutamaan perilaku Muhammad. Tak segan lagi Khadijah melamarnya. Muhammad menerima lamaran itu. Dan tak lama kemudian, mereka pun melangsungkan pernikahan.
Dari perhikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Fatimah az-Zahra, yang dari keturunannya lahirlah manusia-manusia mulia, karena pada kenyataanya Nabi Muhammad Saw lahir dari suku (bangsa) yang mulia.
Sejarah Nabi Muhammad Saw ini diambil dari beberapa sumber kitab-kitab ulama islam.



Kisah Ijazah Sholawat Bani Hasyim Dari Kyai Kholil Yang Diterima Abah Sepuh

Awal ijazah sholawat Bani Hasyim mengandung kisah luar biasa. Diceritakan waktu itu, Abah sepuh (Syeikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad ra, ayahanda Abah Anom ra.) mendapat tugas dari gurunya Mama Agung Syeikh Tolhah Kalisapu Cirebon untuk bertabaruk belajar sholawat Bani Hasyim kepada ahlinya yaitu Syeikh Kholil Bangkalan Madura. Abah Sepuh harus berjalan kaki dari Cirebon ke Madura bersama 11 orang murid-murid Syeikh Tolhah lainnya. Jadi semuanya berjumlah 12 orang.



Singkat cerita,sampailah mereka ke Alas Roban (hutan yang sangat lebat berada antara Pekalongan dan Kendal),waktunya bertepatan saat Maghrib. Ke 12 orang itu semua memasuki masjid yang saat itu ada orang tua yang sudah berdiri menjadi imam. Orangtua itu lantas membaca niat dengan bacaan,"Usholli fardhu maghribi,pitik ireng, pitik putih, wedus gembel,menda, kebo, pada melebu kabeh. Maring kandenge,Allohu Akbar" (Niat saya sholat maghrib,ayam hitam,ayam putih,kambing, domba,kerbau semua masuk kandang masing-masing,Allohu Akbar).
Spontan, seluruh rombongan kecuali Abah Sepuh membubarkan diri dari barisan jama'ah sholat maghrib begitu mendengar imam membacakan hal itu dan setelah seorang demi seorang mereka kembali lagi ke Cirebon. Lain halnya dengan Abah Sepuh,begitu selesai sholat, imam menoleh kepada Abah Sepuh yang tinggal seorang diri. Selanjutnya imam berkata sambil tersenyum,"Oh memang koyongono angger wong nganggo otak. Sampeyan Insya Alloh berhasil." (Begitulah orang yang menggunakan otak, memakai metode. Syetan berfikir dihadapan Alloh sewaktu diperintah sujud).  Kenapa Abah Sepuh tetap bermakmum?  Sebab, Beliau cerdas dan mengetahui sekalipun imam mengucapkan seperti itu,sholat tetap sah sebab ucapan tersebut dilakukan di luar sholat.


Sampai di Bangkalan (hanya seorang diri) langsung diijazah Sholawat Bani Hasyim oleh Syeikh Kholil Bangkalan (Madura). Saat pulang, Beliau diantar ke tepi pantai dan disediakan perahu yang hanya muat untuk seorang diri. Beliau mencari-cari pendayung tetapi tidak menemukan bahkan dayungnya pun tidak  pula ditemukan . Akhirnya dengan penuh keyakinan, Beliau niat membaca Bani Hasyim.  Subhanalloh,tiba-tiba perahu bergetar dan mulai bergerak-gerak saat mulai dibaca,"Allohumma..dst," ibarat perahu boat dinyalakan mesinnya kalau zaman sekarang. Abah Sepuh berfikir,pastilah sholawat Bani Hasyim dayungnya. 
Begitu selesai pembacaan shalawat Bani Hasyim, tiba-tiba perahu melesat ke arah barat hingga sampai ke Cirebon. Di pantai Cirebon, Mama Guru Agung menyambut murid terbaiknya yang telah berhasil menjalankan tugasnya.


(Sumber: K.H.Drs.Otong Sidiq Djajawisastra, Wakil Talqin TQN PP.Suryalaya, Pakar Sejarah. Tinggal di Banjarsari,Kab.Ciamis).

Jumat, 04 Juli 2014



Cara Melatih Indra Ke-6

Indra keenam merupakan karunia yang dimiliki oleh seseorang, akan tetapi bagi kita yang tidak memiliki indra ke-6 ternyata bisa melakukan latihan untuk membangkitkan indra ke-6. Dengan latihan yang tepat, maka indra keenam bisa dibangkitkan. Sebelum kita lebih jauh membahas cara melatih indra ke-6 terlebih dahulu kita harus pahami indra ke-6 itu sendiri.

Indera ke 6 sering di identikkan dengan kemampuan untuk melihat makhluk halus, padahal sebenarnya fungsi dari indra ke 6 sendiri jauh melebihi hanya sekedar melihat makhluk halus. Karena kemampuan melihat makhluk halus hanya merupakan bagian / percabangan dari kemampuan indra ke 6 itu sendiri. Seperti intuisi, namun jauh lebih tajam. Apabila intuisi merupakan suatu hasil pengalaman, indera ke 6 tidak mengenal adanya pengalaman.

Indera ke 6, sejatinya adalah kemampuan terpendam dari manusia. Karena pada hakekatnya kita dapat mendayagunakan kemampuan indra ke 6 ini bila saja kita semua mengetahui caranya.

Terlepas dari itu semua, indera ke 6 sangat bisa sekali untuk di kembangkan dan di miliki oleh siapapun. Karena kini telah begitu banyak metode yang di kembangkan agar seseorang dapat menguasai indra ke 6 itu sendiri. Indra ke 6 dapat muncul / bangkit bila seseorang senantiasa mampu mengolah pikiran,jiwa,raga,rasa dan juga karsanya. Hal ini dapat di tempuh dengan cara meditasi / bertapa / tafakur. Kesemua cara itu bisa di pelajari, yang di butuhkan hanyalah ketekunan dan kemauan dan tentu saja kesungguhan hati dalam menjalankannya dengan niat Lillahi ta’ala.

Dengan cara-cara tersebut, akan terjadi suatu “loncatan fungsi indera”, yaitu dari panca indera ke indera ke 6. Loncatan indera ini bisa kita ibaratkan seperti orang tidur, karena tak seorangpun yang dengan kesadaran penuh, bahwa dirinya telah tertidur. Batas kesadarannya sangat tipis sekali.

Perbedaan budaya antara Timur dan Barat membuat munculnya perbedaan persepsi tentang indra ke 6 ini. Budaya barat yang lebih mengedepankan hal-hal yang bersifat rasional berpendapat bahwa indera ke 6 ini lebih di kategorikan sebagai suatu kemampuan yang merupakan salah satu percabangan dari kekuatan pikiran bawah sadar manusia yang belum banyak di gali.

Sedangkan budaya timur, budaya yang tidak asing lagi dengan hal-hal yang bersifat Irasional atau ghaib, membuat indra ke 6 ini mendapatkan kedudukan “istimewa” pada diri seseorang. Merupakan suatu karomah yang luar biasa yang hanya di miliki oleh orang-orang tertentu.

semua yang mungkin ingin mengaktifkan kemampuan indra ke 6 secara sempurna, berikut ini saya paparkan beberapa tips pengaktifan indra ke 6.

Cara membuka Mata Batin / Indra ke 6 (enam)
Manusia pada umumnya tidak dapat melihat alam Gaib / Alam metafisik.karena mata mereka tidak terlalu kuat,hal ini dapat di bantu dengan membuat mata batin orang tersebut yang letaknya kira kira 1 cm diatas pertemuan kedua alis.

Cara Membangkitkan Indra ke 6 :
anda dapat menvisualisasikan bentuk mata batin tersebut yang letaknya di atas pertemuan kedua alis.untuk orang yang tidak dapat melihat gaib,biasanya mata batinnya tertutup,mirif pintu lift yang terbuat dari baja hitam.buatlah gerakan seolaholah sedang membuka pintu tersebut,setelah anda anggap terbuka,anda visualisasikan sedang membuat pasak pada pintu tersebut sehingga pintu tersebut tidak menutup kembali,setelah pintu itu terbuka selanjutnya akan terdapat selaput tipis yang mirif selaput pada buah salak,visualisasikan anda sedang memotong selaput tersebut,lakukan berulan ulang minimal 5x.untuk orang yang mempunyai iman yang agak tipis,biasanya selaput tersebut cukup tebal. Setelah itu arahkan jari telunjuk dan jari tengah anda dan visualisasikan bahwa sari kedua jari tersebut keluar sinar putih.

Setelah itu lakukan hal yang sama untuk membuka mata batin yang berada di daerah dada anda,yang terletak di pertemuan / lekukan tulang rusuk anda.

Setelah itu insya Alloh anda dapat melihat alam Ghaib / alam metafisik.inga semua kegiata ini di lakukan sambil melakukan nafas Prana.

Tarik nafas sembari menarik energi lewat cakra mahkota terus menyusuri jalur tengah, turun sampai bola energi tantien.

Tahan nafas 8 hitungan diikuti dengan menekan diafragma kebawah, dimaksudkan untuk menekan energi agar masuk seluruhnya dalam tantien. Setelah 8 hitungan nafas dilepaskan pelan-pelan. Ulangi siklus ini beberapa kali, kira-kira 15 menit. Seiring siklus pernafasan, kl bisa lama menahan nafas terus ditambah 2-5 hitungan.


Beberapa tanda-tanda indra keenam yang belum terasah:
1.      Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan.
2.      Merasakan ada sesuatu ketika sedang sendiri.
3.      Pada keadaan tertentu, merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan.
4.      Dejavu/seolah-olah pernah mengalami sesuatu.
5.      Pernah mengalami mati suri.
6.      Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu.
7.      Saat memperhatikan sesuatu tanpa berkedip, kita menangkap cahaya yang menyelimuti suatu
         benda.
8.      Pernah melihat sekelebat bayangan begitu nyata, namun ketika disadari tidak ada apa-apa.
9.      Ketika pertama kali bertemu seseorang, kita kadang merasakan ketidaksukaan atau
         ketidakcocokan.
10.    Intuisi yang tajam, dan masih banyak tanda-tanda lainnya.

Adapun tanda-tanda indra keenam yang sudah sempurna:
1.      Kita mengetahui suatu kejadian, meskipun kejadian tersebut belum terjadi, 
         ataupun berada di jarak yang sangat jauh.
2.      Bisa membaca isi hati orang lain.
3.      Mengetahui seseorang itu memiliki niat baik ataukah buruk.
4.      Bisa merasakan kebencian atau kasih sayang dari orang lain 
         meskipun perasaan itu disembunyikan.
5.      Mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya dengan menyentuhnya.
6.      Bisa berbicara, melihat, dan bertemu dengan makhluk halus.
7.      Merasakan bahaya yang sedang mengancam.
8.      Memiliki tebakan, prediksi, atau ramalan yang akurat.
9.      Bisa *berinteraksi*dengan dunia bawah sadar, dan beberapa kasus bisa 
         memasuki alam mereka.